Gudang Tarup Terbakar Di Desa Balerejo Kec. Batanghari

ZonaBerita - Diakibatkan konsleting listrik, di bedeng 40a desa Balerejo , Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur.

Pada hari jumat, 01-09-2023 sekira pukul 16.40 wib didapati informasi kebakaran dari Kepala Pelaksana BPBD Kota Metro (Firdaus Safaryani) yang mendapat info melalui sambungan telpon terjadi kebakaran rumah di desa Balairejo Kecamatan Batang Hari Kabupaten Lampung Timur. 

*Kronologis kejadian*

- Bermula ketika Bp Angga melihat ada api di rumah Bp Rio kemudian memberi info ke Bp Aris, yang kebetulan kakak dari Bp Rio pemilik rumah

- Bp Aris berusaha memadamkan api bersama warga dan mengalami luka bakar kemudian dilarikan kerumah sakit, karna warga takut merambat kerumah lain, kemudian langsung menghubungi posko pemadam kebakaran Lampung Timur yang kemudian  meminta pertolongan ke posko Damkar kota Metro dikarenakan lebih dekat dari lokasi kebakaran

- setelah menerima telpon Satgas damkar meluncurkan 1 unit Kendaraan Pemadam Kebakaran Sat Pol PP Kota Metro beserta personil kelokasi kejadian.

- Setelah tiba dilokasi pukul 17.30 wib api sudah tidak besar tetapi masih ada titik api kecil yang memungkinkan bisa membesar kembali, satgas damkar dibantu warga memadamkan api

- satgas pemadam segera melakukan pemadaman serta memastikan kondisi dalam keadaan aman

- Sekitar pukul 18.07 wib api dipastikan sudah aman.

- Setelah situasi aman, pukul 18.10 wib anggota satgas damkar kota metro kembali keposko pemadam kebakaran dan penyelamatan sat pol pp kota metro.

dalam kejadian tersebut mengakibatkan 

*1.* Korban luka bakar 1 orang

*2.* Kerugian sekitar kurang lebih 100jt

*3.* Proses pemadaman Kebakaran menggunakan 1 unit kendaraan pemadam kebakaran diantaranya

- Kendaraan jenis Mitsubishi fuso dengan nopol BE 8123 FZ

*4.* Dalam proses pemadaman didampingi oleh.

- Kabid Damkar dan penyelamatan

- Kasi Pemadaman Penyelamatan dan Sarpras

- Kasi pencegahan

- Fungsional polisi pamong praja

 

Read More

PEMKAB LAMTIM SIAP GELAR PILKADES SERENTAK 30 OKTOBER 2023

Zona Berita Lampung, Lampung Timur–Pemerintah Kabupaten Lampung Timur siap melaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 112 desa.

Hal itu terungkap setelah Forkopimda dan jajaran terkait melakukan rapat terbatas di ruang kerja Bupati, kamis (15/6/2023)

Bupati Lampung Timur M Dawam Rahardjo menjelaskan pemilihan kepala desa secara serentak di 112 desa di Kabupaten Lampung Timur dilaksanakan sebelum tanggal 1 November.

"Siap dilaksanakan tanggal 30 Oktober 2023, dan tahapan akan dimulai pada bulan juli mendatang," ujar Dawam. 

Terkait anggaran, Dawan mengatakan pembiayaan pelaksanaan kegiatan pemilihan kepala desa tahun 2023 dibebankan APBD Perubahan 2023.

BACA JUGA

• BNNK Lamtim Gelar Workshop P4GN Bagi Insan Media
• Kejaksaan Pringsewu Resmikan Lamban Mufakat
• Gerakan Posyandu Aktif Upaya Cegah Stunting Di Lampung Timur

"Diawal sudah kamu anggarkan 560 juta karema belum cukup jadi kesepakatan bersama di tambah menjadi 2,1 miliar di APBD Perubahan 2023," ujar Dawam.

Ketua DPRD Ali Johan Arif mengatakan, DPRD Kabupaten Lampung Timur siap mendukung pelaksanaan pilkades melalui percepatan pembahasan APBD Perubahan tahun 2023.

"Kami siap mendukung yang penting sesuai dengan peraturan mendagri, dan kami akan melakukan koordinasi dengan Pemprov Lampung," katanya.

Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar mengatakan Polres dan Kodim siap mengamankan proses pilkades serentak di 112 desa.

"Kami siap mengamankan pelaksaan pilkades agar berjalan lancar, tertib dan aman," kata Kapolres didampingi Dandim 0429 Lamtim Letkol Czi Indra Puji Triwanto. (AF)

Read More

14 JUNI MENDATANG, JAMAAH HAJI ASAL LAMPUNG AKAN BERTOLAK DARI MADINAH KE MEKKAH

Sebanyak 388 jamaah asal Provinsi Lampung , dengan rincian 314 jamaah Kota Metro, 71 jamaah Bandar Lampung dan 1 jamaah Tanggamus dan 2 Pemandu Haji Daerah (PHD) pada kelompok terbang (kloter) 36 JKG selamat mendarat di Bandara AMAA Madinah, pukul 22.04 Waktu Arab Saudi (WAS) pada Seni, 05/06/2023.

Bersarkan keterangan salah satu PHD asal Kota Metro, Zaki Mubaroq yang juga menjabat selaku Kepala Bagian Organisasi di Pemerintah Kota Metro menjelaskan bahwa, saat ini sebanyak 18 jamaah memakai kursi roda. Hal ini dikarenakan saat keberangkatan para jamaah telah membawa persiapan kursi roda dari Indonesia.

“Usai sampainya di Madinah para jamaah haji, telah melaksanakan sholat berjamaah 5 waktu di Masjid Nabawi dan melakukan ziarah ke Masjid Quba, Jabal Uhud, serta berkunjunga ke kebun kurma pada hari Kamis, 8 Juni 2023,” kata Zaki.

Agenda selanjutnya, pada Minggu 10 Juni 2023 para jamaah melakukan ziarah ke Makam Rasulullah, Abu Bakar Ash Shiddiq dan Umar bin Khattab, untuk memberikan salam. Kemudian para jamaah melanjutkan salam ke Raudhah untuk sholat dan berdoa.

“Rencananya pada Tanggal 14 Juni 2023, seluruh jamaah haji asal Lampung akan bergerak ke Mekkah untuk melaksanakan ibadah umroh,” ujarnya.

Mengingat sudah 6 hari berada di Madinah dengan suhu cukup panas berkisar 43 derajat celcius, Zaki Mubaroq juga menjelaskan bahwa terdapat beberapa jamaah yang sakit dan sempat di rawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Hal ini membuat Kondisi beberapa jamaah mulai mengalami gangguan kesehatan seperti batuk kering, demam dan dehidrasi.

“Untuk konsidi saat ini sudah sehat dan telah kembali ke hotel. Semua permasalahan termasuk kesehatan masih bisa tertangani oleh tim kesehatan kloter dan PHD,” jelasnya.

Sementara itu juga, Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) kloter 5, dr. Aulia Olivia telah memberikan himbau dan edukasi kepada jamaah haji, untuk menjaga kesehatan, tidak memaksakan diri melakukan aktivitas fisik, dan selalu nengkonsumsi makanan minuman vitamin serta istirahat yang cukup. (Sr)

Read More

Tak Kenal Libur, Panwaslu Kecamatan Batanghari Ikuti Rakor di Bawaslu Lampung Timur

SEKAMPUNG UDIK - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Batanghari tak mengenal hari libur dalam melakukan kerja-kerjanya. Hari ini, Minggu (11/6/2023), Koordinator Divisi (Kordiv) Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (HP2H) Erzal Syahreza Aswir dan staf Yulidar Danu Prasetya mengikuti rapat koordinasi (Rakor) oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lampung Timur di Randu Mas, Kecamatan Sekampung Udik.

Rakor bertajuk Publikasi dan Dokumentasi Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih pada Pemilu Tahun 2024 di Kabupaten Lampung Timur ini dihadiri seluruh kordiv dan staf HP2H panwaslu se-Kabupaten Lampung Timur. "Sudah menjadi komitmen kami sebagai pengawas pemilu untuk bekerja penuh waktu, tidak mengenal waktu libur," tutur Erzal.

Komitmen bekerja penuh waktu ini juga ia tularkan kepada seluruh jajaran Panwaslu Kecamatan Batanghari dan Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) se-Kecamatan Batanghari. "Seluruh jajaran di Panwaslu Kecamatan Batanghari selalu standby 24 jam. Ini juga akan kami tularkan kepada Pengawas TPS nantinya," terang Kordiv HP2H Panwaslu Kecamatan Batanghari ini.

Pada kegiatan ini, kata Erzal, terdapat tiga narasumber yang cukup kompeten, yaitu Siti Khoiriyah (Akademisi Unila), Kemas Hasanuddin (PWI Lampung Timur) dan Masyikurudin Hafidz (CEO CM Management dan Founder Akademi Pemilu dan Demokrasi (APD) ). "Hasil rakor ini, nantinya akan kami sampaikan kepada seluruh jajaran di Panwaslu Kecamatan Batanghari dan PKD," kata dia.

Menurut dia, rapat koordinasi seperti ini sangat bagus untuk meningkatkan kapasitas diri sebagai pengawas pemilu. Ia berharap agenda-agenda serupa dapat dilakukan secara rutin agar pengawas pemilu selalu meningkat kapasitasnya. "Kami mendapat banyak ilmu, khususnya mengenai publikasi dan dokumentasi pada rakor ini," ujar pria kelahiran Desa Balerejo, Kecamatan Batanghari ini.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Lampung Timur, Uslih berharap seluruh jajaran panwaslu se-Kabupaten Lampung Timur dapat mengimplementasikan ilmu-ilmu yang didapat dalam forum rakor ini. "Mari kita dokumentasikan dan publikasikan kerja-kerja kita sebagai pengawas pemilu," terang Uslih.

(Panwaslucam Batanghari)

Read More

Beredar Video Perampokan Bank Arta Kedaton Satu Tersangka Tertangkap

Zona Berita Lampung — Beredar informasi terjadi perampokan disebuah Bank di Jala Laks. Malahayati No139, Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung. Jumat 17/3/22.

Informasi tersebut beredar melalui video yang dibagikan melalui pesan Whassapp secara berantai..

Video menunjukkan sejumlah orang sedang membantu korban laki-laki.

Korban pria yang belum diketahui namanya tersebut, akan dibawa ke rumah sakit. Terdengar perekam video menyebut korban mengalami luka tembak.

Namun ada juga yang bilang korban mengalami luka tusukan senjata tajam.

Meski demikian, tidak diketahui pasti kondisi korban tersebut.

Video lalu menunjukkan suasana kerumuman waga sebelum menunjukkan kondisi dalam Bank Arta Kedaton Makmur Bandar Lampung.

Tampak sejumlah orang sedang mengamankan terduga pelaku perampokan.

Untuk sementara berita yang beredar ada 3 orang korban yakni, satpam, teller dan petugas kebersihan (OBE)

Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian dan bank.

Read More

Diduga Gangster "Polsek Metro Timur Buru 2 Remaja Acungkan Golok dan Kejar Orang di Jalan"

 

Aparat Polsek Metro Timur saat melakukan pendalaman terkait informasi remaja yang membawa senjata tajam di wilayah Kecamatan Metro Timur. 

Zona Berita (Tribunlampung.co.id) Metro - Polsek Metro Timur akan melakukan pendalaman informasi terkait remaja viral yang membawa senjata tajam.

Kapolsek Metro Timur, AKP JTH Sitompul mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendalaman terkait laporan masyarakat yang melihat remaja viral yang membawa senjata tajam.

Polsek Metro Timur juga masih berusaha melakukan pendalaman untuk mengetahui motif dari remaja-remaja yang membawa senjata tajam hingga viral di wilayah setempat.

"Terkait dengan permintaan warga akan kami tindak lanjuti," 

"Akan kami tingkatkan patroli juga mengumpulkan informasi lain dalam mengungkap pelaku," ujarnya, Kamis (9/3/2023).

Ia mengatakan pihaknya sudah dua kali turun ke masyarakat untuk melakukan tindak lanjut terkait informasi itu.

"Motifnya memang belum diketahui, baru kali ini terjadi, sebelumnya belum pernah terjadi," bebernya.

Kapolsek Metro Timur tersebut menjelaskan hingga saat ini pihaknya rutin melakukan patroli pagi hingga malam di wilayah sektor Metro Timur.

"Sudah melakukan koordinasi dengan pihak pamong setempat dan Kelurahan, kami juga sudah melakukan patroli pagi hingga malam di wilayah Polsek Metro Timur, itu sudah rutin dilakukan," tukasnya.

Sebelumnya, warga di lingkungan Kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro, Lampung diresahkan oleh aksi orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor sambil mengacungkan senjata tajam jenis golok.

Warga yang menyaksikan peristiwa itu di Jalan Selada, RT01/RW02, pada Selasa malam, 7 Maret 2023 sekitar pukul 22.00 WIB, Dedi Setiawan (24) menyebut, aksi tersebut dilakukan oleh dua orang yang berboncengan mengendarai sepeda motor jenis matik, warna merah-biru. 

Salah satu di antara pelaku itu mengacungkan senjata tajam seolah bermaksud melukai warga yang melintas.

“Kan kami lagi duduk-duduk nongkrong di teras rumah, nah anak-anak pemuda sini ada yang lagi jalan kaki, terus melihat dari arah Jalan Pakis itu ada satu motor yang ngebut, dua orang boncengan," kata dia.

"Salah satu orangnya sambil mengacungkan parang itu, ngejar-ngejar orang yang lagi jalan, mau membacok remaja-remaja yang jalan kaki itu,” sambungnya. 

Ia menceritakan, saat kejadian berlangsung warga yang berada di dalam rumah, sontak berhamburan keluar lantaran mendengar teriakan minta tolong dari sekumpulan pemuda di pinggir jalan.

“Yang jalan kaki itu ada sekitar 9 orang, pas mau dibacok itu, ya jadi pada teriak-teriak dan langsung pada lari. Terus warga sekitar tempat kejadian itu pada keluar rumah semua. Untungnya enggak ada yang kena bacok, tadi malam itu langsung geger pokoknya,” ungkapnya.

Senada dengan penjelasan Dedi, saksi mata lainnya yang juga warga setempat, Rian (24) mengaku tidak mengenali siapa pelaku yang melakukan aksi teror itu.

“Orang sini juga pada enggak ada yang kenal sama pelakunya. Kalau ciri-cirinya itu ya kira-kira masih umur remaja, kurus-kurus gitu kayak anak-anak usia tanggung, kemungkinan masih SMA," ujar dia.

"Mereka pakai motor Honda Beat lama, yang kecil warna merah. Pakai jaket warna gelap semua, yang bawa motornya itu pakai topi. Gak ada yang berhasil dibacok, motor pelaku itu terus kabur ke arah 24 Polos,” tambahnya.

Read More

WAKIL BUPATI LAMPUNG TIMUR LANTIK LIMA PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA DAN TIGA CAMAT

 

ZONA BERITA (inilampung.com), Lampung Timur—Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi melantik lima pejabat pimpinan tinggi pratama dan tiga pejabat administrator.

Pelantikan berlangsung di Aula atas Pemkab setempat, Rabu (1/3/2023). Wakil Bupati Azwar Hadi menjelaskan, pelantikan tersebut dilakukan untuk menjaga kesinambungan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan publik.

"Kita ingin semuanya berjalan lancar dan pengisian jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator Kabupaten Lampung Timur telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku," ujar Azwar.

Azwar juga meminta kepada seluruh pejabat yang dilantik untuk segera melakukan adaptasi terhadap tugas pokok dan fungsi jabatan masing-masing.

"Bangun koordinasi, komunikasi dan kerja sama efektif secara berjenjang, baik dengan pimpinan ataupun dengan atasan," kata Azwar.

Azwar juga mengingatkan kepada pejabat yang baru dilantik untuk selalu mengayomi dan melindungi bawahannya, terutama memberikan arahan sehingga mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

"Lakukan pekerjaan sesuai dengan aturan agar tidak ada permasalahan dikemudian hari," tegas Azwar.

Untuk Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang di lantik sebagai berikut : 

Syahrul Syah dilantik sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

Wirham Riadi dilantik sebagai Asisten Bidang Administrasi Umum.

Junaidi dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM

Subandri Bachri dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik

Mohammad Ridwan dilantik sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.

Sedangkan untuk Pejabat Administrator sebagai berikut :

Miftahudin dilantik sebagai Camat Braja Selebah, 

Hendra Septiawan Camat Sukadana dan

Adji Wiguna Camat Bumi Agung. 

(AF)

Read More

JURAGAN GABAH DISATRONI PERAMPOK BERSENPI DI LAMPUNG TIMUR

Berita Lampung Timur

ZONA BERITA - Lampung Timur Juragan gabah warga Dusun III, Desa Braja Harjosari, Kecamatan Braja Selebah, Lampung Timur, disatroni kawanan perampok bersenpi, Jumat (24/2/2023) dini hari.

Korban Paini (50) mengatakan, perampok yang masuk ke dalam rumahnya berjumlah empat orang. Mereka masuk melalui pintu depan.

"Kejadian sekitar pukul 03.00, saat semua yang ada di rumah sedang tidur. Saya dan suami di kamar tengah, anak di kamar depan, dan keponakan di kamar belakang," kata Paini.

Semua diikat oleh pelaku. Bahkan Sutopo, suami Paini, mendapat perlakuan kekerasan dan mengalami luka memar pada wajah karena pukulan benda tumpul.

Dalam kondisi demikian, para korban hanya bisa pasrah. Paini pun terpaksa menunjukkan uang yang ia simpan kepada kawanan perampok.

"Kami takut akan ditembak jika tidak menunjukkan harta berharga. Makanya saya tunjukkan keberadaan uang Rp70 juta yang ada di lemari kamar," terang Paini.

Read More

Anggota DPRD Lampung Timur Divonis 13 Bulan Penjara Akibat Korupsi Dana Irigasi

LAPORAN : FAIZA UKHTI

Anggota DPRD Lampung Timur Wiwik Yuliana bersama dua tim suksesnya mendengarkan vonis Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Kamis (23/2)

ZONA BERITA (RMOL LAMPUNG) - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjungkarang menjatuhkan vonis 13 bulan penjara dan denda Rp50 Juta subsider tiga bulan penjara terhadap Anggota DPRD Lampung Timur Wiwik Yuliana, Kamis (23/2).

Baca Juga

• Warek Unila Yulianto dan Dekan Kedokteran Akui Titip Mahasiswa, Tapi Bantah Setor Uang
• Hasil Survei SPI KPK : Provinsi Lampung dan 6 Daerahnya Sangat Rentan Korupsi
• Alumni FE Unila Tewas Ditembak Oknum Polisi Mabuk

Politisi Partai Nasdem itu dinyatakan terbukti melakukan korupsi dana program irigasi dan melanggar Pasal 11 Undang-undang Tipikor.

"Mengadili, menyatakan terdakwa terbukti secara meyakinkan bersalah melanggar Pasal 11 Undang-undang Tipikor," kata Hendro Wicaksono selaku Ketua Majelis Hakim.

Selain Wiwik, Majelis Hakim juga dua tim suksesnya yang ikut berkomplot melakukan korupsi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi Kabupaten Lampung Timur, Tahun Anggaran 2022. 

Keduanya adalah Tohirin Irianto dan Ahmed Sucipto yang divonis masing-masing satu tahun penjara dan denda sebesar Rp50 juta dengan subsidair tiga bulan kurungan.

Atas vonis tersebut, ketiga terdakwa menyaksikan menerima dan tidak akan mengajukan banding.

Dalam putusannya, Majelis Hakim menyatakan ketiganya melakukan pungutan paksa terhadap beberapa desa yang akan menerima program irigasi.

Program tersebut merupakan program usulan aspirasi Dewan, yang disimpulkan berdasarkan pertemuan para warga dengan Anggota DPR RI, dalam masa reses pada Januari 2021 lalu.

Saat usulan tersebut diterima, Wiwik Yuliana meminta komitmen 10 persen dari nilai dana kepada para Kepala Desa calon penerima bantuan. 

Read More

Brimob Polda Lampung Simulasi Pengamanan Aksi Teror di Depan Plaza Lotus Bandar Lampung.

Berita Lampung

Personel Satbrimob Polda Lampung melalukan simulasi pengamanan KBR dan Nuklir di depan Plaza Lotus, Jumat (24/2/2023). 

Read More

Pemilu Proporsional Tertutup Kembalikan Indonesia ke 'Zaman Kegelapan'

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, mengatakan partainya konsisten mendukung sistem pemilu proporsional terbuka untuk menjaga demokrasi. Metro TV

Read More

DPO Curas di Metro Akhirnya Ditangkap Polisi Setelah Setahun Buron

 

Zona Berita (Kupastuntas.co) :  Metro - Setelah setahun kabur dari kejaran Polisi, seorang pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) akhirnya tertangkap oleh Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Satreskrim Polres Metro Polda Lampung di kawasan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur.

Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho melalui Kasat Reskrim IPTU Mangara Panjaitan mengungkapkan, buronan Polisi tersebut ialah Kukuh Ananda alias Koko (22) warga Kecamatan Metro Timur.

"Tersangka ini merupakan DPO atas laporan tindak pidana Curas pada hari Minggu tanggal 6 Februari 2022 setahun yang lalu, tepatnya pukul 03.00 WIB. Setelah team mendapatkan informasi, tersangka ada di Rusunawa," kata Mangara saat dikonfirmasi Kupastuntas.co, Minggu (19/2/2023).

"Team Tekab 308 Presisi Polres Metro langsung melakukan penangkapan saat tersangka akan keluar dari Rusunawa tersebut pada Sabtu (18/2/2023) sekitar pukul 17.30 WIB," imbuhnya.

Kasat menerangkan, kronologis aksi pencurian yang dilakukan tersangka saat setahun lalu adalah dengan cara menghampiri korbannya yang melintas di jalan Sutan Syahrir.

Saat itu, korban yang merupakan pelapor bernama Berlian Agung Pratama (23) seorang mahasiswa warga Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur sedang membenahi motor miliknya bersama rekannya yang merupakan saksi bernama Andianto warga Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur.

"Awalnya ada laporan dari korban yang mengaku mengalami peristiwa pencurian dengan kekerasan, yang mana peristiwa tersebut bermula pada saat pelapor dan saksi sedang membenahi motornya didepan pengadilan negeri. Lalu datang seorang laki-laki berboncengan dengan seorang perempuan yang tidak dikenal tanpa alasan yang jelas marah-marah kepada korban," jelasnya.

"Saat pelaku akan memegang pelapor, namun pelapor ini khawatir akan dipukul, kemudian korban berlari meninggalkan rekannya dan masuk kedalam kantor pengadilan negeri Metro dengan cara memanjat pagar kantor pengadilan," tambahnya.

Kasat melanjutkan, saat berada berada didalam kantor Pengadilan Negeri Kelas IB Kota Metro, korban menghubungi bibinya yang bertempat tinggal di komplek belakang kantor Pengadilan setempat.

"Setelah pelapor kembali ketempat kejadian, saksi Andianto dan motor milik pelapor sudah tidak ada berikut pelakunya. Lalu saat pelapor bertemu kembali dengan saksi Andianto, saksi mengaku bahwa saksi dibawa dengan mobil kedalam gang untuk mencari pelapor," terangnya.

Atas aksi Curas pelaku, korban mengalami kerugian satu unit motor Suzuki Satria FU warna biru putih yang dibawa pelaku. 

Sebelumnya, Polisi telah menangkap rekan pelaku bernama Roni Juwana alias Kanjut  yang berperan sebagai penadah motor curian. Ia telah divonis pengadilan dengan pasal 480 KUHP dan kini masih menjalani hukuman penjara.

Kini tersangka Kukuh Ananda alias Koko (22) telah diamankan di Mapolres Metro. Ia terancam pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan (Curas) dan diganjar hukuman paling lama 9 tahun penjara. (*)

Arby Pratama 

Read More

Polisi Tetap Cari DPO Kades Braja Sakti Lampung Timur

Kapolres Lampung Timur AKBP M. RIZAL MUCHTAR saat diwawancarai terkait DPO Kades Braja Sakti (foto ANDONO)

ZONA BERITA (LAMPUNG77.ID) – Polres Lampung Timur tetap akan melakukan pencarian terhadap oknum Kepala Desa (Kades) Braja Sakti, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur.

Diketahui, oknum Kades Braja Sakti berinisial ES tersebut telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana desa. Ia pun kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Upaya penyelidikan dan pencarian tetap kita lakukan usai Kades Braja Sakti berstatus DPO,” kata Kapolres Lampung Timur, AKBP M. Rizal Muchtar, saat diwawancarai disela-sela kunjungan kerjanya di Mapolsek Way Jepara, Lampung Timur, Sabtu (18/2/2023).

Kapolres meminta agar Kades Braja Sakti berinisial ES tersebut mempunyai itikad baik untuk bertanggung jawab dengan melakukan proses hukum.

Ditempat yang sama, Camat Way Jepara, Raden Baruna Jaya mengatakan usai Kades Braja Sakti itu berstatus DPO dan menghilang hingga 2 bulan ini, untuk sementara tugasnya telah dilimpahkan ke sekretaris desa sebagai Pelaksana Harian (Plh).

“Sementara Plh oleh sekretaris desa. Kita tunggu status yang jelas hingga 6 bulan, baru bisa ditetapkan pejabat sementara atau pergantian antar waktu,” kata Baruna.

Baca Juga:

Inspektorat Periksa Sejumlah Desa di Way Jepara Lamtim, Buntut Kades Walk Out?

Diberitakan sebelumnya, oknum Kades Braja Sakti berinisial ES ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi Dana Desa (DD) tahun 2019 oleh unit Tipikor Polres Lampung Timur.

Namun, oknum Kades tersebut dikabarkan menghilang dan tidak diketahui keberadaannya sejak awal Januari 2023 lalu.

Baca Juga:

Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Kades di Lampung Timur Menghilang

(And/P1)

Read More

Ayah Kandung di Way Kanan Tega Cabuli Anaknya Berulang Kali Selama 6 Tahun, Sejak Korban Berusia 8 Tahun

Zona Berita Lampung (RADARLAMPUNG.CO.ID) - Way Kanan menjadi salah satu daerah di Lampung yang belum lepas dari persoalan cabul.

Terbaru, Polsek Negeri Besar Way Kanan menangkap dan mengamankan Ujang (48), seorang ayah yang diduga  tega merudapaksa anak kandungnya sendiri berulangkali.

Mirisnya, warga Kampung Negara Jaya, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan itu ditengarai mencabuli anak yang seharusnya ia lindungi tersebut sejak usia 8 tahun. 

Ujang ditangkap di kediamannya oleh jajaran personel Polsek Negeri Besar nyaris tanpa perlawanan, pada Jumat malam 17 Februari 2023.

BACA JUGA: Orgen Tunggal di Lampung Timur Berujung Maut

Perbuatan bejat Ujang terungkap setelah diketahui oleh keluarga.

Ya, korban akhirnya mengadu kepada keluarga bahwa ia sudah berulangkali harus melayani birahi sang ayah sejak dia usia 8 tahun.

Menurut pengakuan tersangka, perbuatan itu dilakukan saat anaknya berusi 8 tahun sampai berusia 14 tahun.

Perbuatan seorang ayah terhadap anaknya berinisial (P) yang saat ini berusia 14 tahun itu dilakukan di dalam rumahnya sendiri.

BACA JUGA:Dua Pemuda Bandar Ganja Diringkus Polisi

Pengungkapan kasus tersebut bermula pada saat keluarga mengetahui perbuatan Ujang. 

Mendengar pengakuan korban, keluarga tersebut langsung melapor ke Polsek Negeri Besar.

Berdasarkan laporan tersebut, polisi akhirnya melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku.

Atas perbuatannya, pelaku bisa dikenakan pasal 76 D Jo pasal 81 ayat (1) dan (2) UU RI Nomor 35/2014 tentang perubahan atas UU RI Nomor 23/2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana 15 tahun.

BACA JUGA:Kasus Curanmor Libatkan Oknum Polisi, Tiga Tersangka Menyerahkan Diri

Kapolsek Negeri Besar Iptu Septri hariyanto membenarkan kabar penagkapan tersebut 

"Tersangka sekarang telah kita amankan di Mapolsek Negeri Besar," jelas Iptu Septri. (*)

Reporter: Hermansyah|

Editor: Ari Suryanto|

Read More