Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, mengatakan partainya konsisten mendukung sistem pemilu proporsional terbuka untuk menjaga demokrasi. Metro TV
Zona Berita - Jakarta (Lampost.co) -- Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, mengatakan partainya konsisten mendukung sistem pemilu proporsional terbuka untuk menjaga demokrasi. NasDem, bersama tujuh partai lain di DPR, tegas menolak sistem proporsional tertutup.
“NasDem dengan beberapa partai lainnya membuat darurat demokrasi. Di DPR ada delapan fraksi bersatu dan mengawal agar demokrasi kita tidak terjebak dan kembali ke zaman kegelapan,” ungkap Willy, dalam tayangan Breaking News di Metro TV, Rabu, 22 Februari 2023.
Willy menyayangkan ada pihak ingin mengubah sistem pemilu yang sesuai dengan kebutuhan Indonesia. Padahal, tidak ada urgensi dan alasan kuat di balik usulan penggantian sistem pemilu tersebut.
“Kalau ada kekurangan itu harus diperbincangkan secara terbuka melalui dialog-dialog intensif dan pendekatan secara scientific approach. Jangan kemudian ada yang berkonspirasi kemudian mengubah sistem yang berjalan,” tuturnya.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, pada Rabu, 22 Februari 2023. Salah satu bahan diskusi dalam pertemuan ini adalah mengenai uji materi sistem pemilu.
Kedua partai tersebut kompak mendukung sistem pemilu diadakan secara proporsional terbuka.
“Kalau ada kekurangan itu harus diperbincangkan secara terbuka melalui dialog-dialog intensif dan pendekatan secara scientific approach. Jangan kemudian ada yang berkonspirasi kemudian mengubah sistem yang berjalan,” tuturnya.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, pada Rabu, 22 Februari 2023. Salah satu bahan diskusi dalam pertemuan ini adalah mengenai uji materi sistem pemilu.
Kedua partai tersebut kompak mendukung sistem pemilu diadakan secara proporsional terbuka.
ˡEffran Kurniawan












0 comments:
Post a Comment